Jelaskanapakah gunanya kamu mengetahui sifat Allah itu al-basir! Gunanya mengetahui sifat al-Basir adalah kita dapat semakin berhati-hati sebab seluruh perilaku. Entah itu baik maupun buruk, pasti dilihat oleh Allah dengan sifat al-basirnya. Jelaskan apa gunanya kamu mengetahui sifat Allah itu al-adil! Gunanya mengetahui sifat al-adl adalah kita dapat semakin bertakwa sebab
PeringatanAllah dan Rasul-Nya sangat keras terhadap kalangan yang menyembunyikan kebenaran/ilmu, sebagaimana firman-Nya: “Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati
Perlukita mengingat apa yang pernah dikatakan oleh Rasulullah bahwa “ Umatku akan berpecah menjadi 73 golongan dan hanya satu yang benar.” Sedangkan menurut Muhammad Abduh ilmu Kalam adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat yang wajib tetap pada-Nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya, sifat-sifat yang
Doktrinkeselamatan tidak dapat hilang dianut oleh saudara-saudara kita kalangan Reformed/ Calvinis, bahwa bagi orang-orang yang "dipredestinasi" mereka tidak akan kehilangan keselamatan. Saya menghargai kepercayaan mereka sebagai tanda keimanan yang teguh. Namun, kita perlu juga mencermati bahwa keselamatan itu harus dikerjakan.
. Mengetahui nama dan sifat Allah SWT membantu meningkatkan iman. Ilustrasi Lafaz Allah JAKARTA – Mengetahui dan beriman kepada nama-nama dan sifat Allah SWT tak mungkin menjadi hal yang sia-sia bagi umat Islam. Setidaknya, terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan apabila seorang hamba beriman dan mengetahui tentang keduanya. Dilansir di Islamweb, Kamis 4/3, yang dimaksud dengan beriman pada nama-nama dan sifat Allah adalah adalah untuk membuktikan apa yang telah Allah buktikan untuk diri-Nya dan Rasulullah SAW. Nama dan sifat yang sesuai dengan kesempurnaan dan keagungan Allah perlu diketahui sambil terus beriman dan memaknai kebesaran-Nya. Dalam pandangan ahli sunnah wal-jamaah, nama-nama dan sifat Allah dapat dimaknai sebagai keimanan dan pengetahuan bagi manusia, kehendak Allah untuk menjaga, berdoa kepada Allah dengan memanggil asma-Nya, dan bertindak sesuai kehendak-Nya. Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-A’raf ayat 180 وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ “Walillahil-asma-ul-husna fad’uhu biha, wadzaruulladzina yulhiduna fi asma-ihi. Sayujzauna maa kaanuu ya’lamun.” Yang artinya “Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenran dalam menyebut nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” Imam As-Syaukani berpendapat bahwa ayat tersebut mengandung informasi mengenai jumlah nama-nama Allah tanpa diperinci. Dan asmaul husna adalah sebaik-baiknya nama, dan memiliki konotasi paling terhormat jika ditelisik secara kebahasaan. Maka dengan nama-nama paling terbaik dan terhormat inilah, manusia diperintahkan untuk menyebut asma Allah SWT. Sebab jika seorang hamba menyebut asma Allah dalam setiap doa-doa, maka doanya itu dapat menjadi salah satu alasan bagi Allah untuk mengabulkan permintaannya. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
apa gunanya kamu mengetahui sifat allah